You aren't lousy manager

Lousy manager alias manager yang buruk itu manager yang bisa membuat confidence level teamnya drop to zero. Bagaimana kita tahu saat ini kita bekerja dengan lousy manager atau tidak? you know you've been working with lousy manager if you work your ass off to keep your boss happy whatever it takes.

Hal hal apa yang sering dilakukan oleh lousy manager?

> Hot and Cold
satu hari si bos bisa memuji anda habis2an, tapi di lain hari dengan topik yang sama dengan gampangnya si bos comment, masa kamu ngerjain gini aja ga bisa sih? tau gak sih flownya? ok i know ini kasar banget, tapi simpelnya ya seperti itu. one time they flew you to the moon, then kick you out

>Menggunakan nama orang untuk memberikan kritik
Si bos biasanya tidak secara langsung mengkritik, dengan kata lain si bos ini suka meminjam nama orang yang lebih tinggi dari dia. contoh aja, menurut pak X report kamu ga memuaskan, solusinya ya kalo kaya gini, mendingan temuin aja si pak X ini reconfirm mengenai hal yang dibicarakan si bos. ngobrol aja secara casual

>Obral ancaman
Bos model begini suka banget mengancam, contohnya : kalo ga achieve target nanti kamu kena warning letter ya. one thing yang si bos gak tau, karyawan saat ini beda generasi dengan karyawan angkatan si bos. karyawan angkatan saat ini karyawan multi talent, mereka mampu mengerjakan segala hal. so memberi ancaman is not a smart move

>Emosional
tau karakter angry bird gak? nah lousy manager ini gak beda sama angry bird, dikit2 angry lah

Berikut adalah kata-kata yang sering muncul dari lousy manager

- "Ga boleh balik sebelum kerjaan kelar". daripada ngomong kaya gini, mendingan tentuin target kapan pekerjaan tersebut harus diselesaikan, work like a pro

- "Ya itu masalah lo". mendingan ngomong gini deh, what can i do to help you?

- "Kalo kamu ga bisa ngerjain ini, banyak kok orang yang mau ngerjain ini". ini kalimat jleb banget ya, bikin speechless dan bikin confidence level down to zero. kenapa ga nanya, masalahnya dimana? opsi apa yang kita punya?

- "Ini terakhir banget saya kasi tau ya". dear bos, you may criticize your team, but dont belittle them

-"Peraturannya udah kaya gitu". mendingan ya ngomongnya, "lets talk".

- " Saya ga butuh pendapatmu" ini sama aja dengan ngomong "kerjain aja bagianmu". kenapa ga bilang aja, thank you for your input, hope we can solve this. 

Jadi jika anda saat ini bekerja sebagai boss dan punya salah satu ciri di atas, you need to improve yourself, work like a pro, you know you aren't lousy manager. Jika anda saat ini bekerja dengan lousy manager, speak up sampaikan keberatan anda.

Semangat!

Kamu capek? Saya juga!



"Ih cape bener deh, udah kerja jumpalitan eh masih dibilang perform". Diakui  apa tidak, anda pernah kepikiran seperti itu kan? sebenernya menurut pendapat saya, dinilai tidak perform itu pasti ada sebabnya, nah penyebabnya mungkin ada diantara poin-poin sbb

1.   Have you gone to the right direction?
Alias anda lari ke arah yang benar ga sih? Kerja jumpalitan tapi tidak mengerjakan part yang menjadi prioritas bisa jadi penyebab anda dinilai tidak perform. As profesional, anda harus bisa memahami part mana yang menjadi prioritas, fokuskan effort anda pada hal-hal yang menjadi prioritas tersebut sebelum mengerjakan hal yang lain.

2.   Have you communicate the problem?
Sebenarnya ini sumber dari segala masalah kalau boleh dibilang, kita merasa counterpart kita paham apa yang kita kehendaki, dan begitu sebaliknya, dengan kata lain inilah sumber anda dan saya sama2 bete dan capek cape deh. Semua issue yang kita ketahui harus diinfokan ke counter part kita sesegera mungkin, maksud saya disini issue yang muncul at the early stage ya. Kenapa sih mesti diinfokan sesegera mungkin? Jangan sampai ketika pekerjaan anda mendekati due date, anda baru mengungkapkan sumber permasalahan yang menyebabkan pekerjaan anda tidak terselesaikan. Ketika hal ini terjadi, anda tidak lagi memiliki banyak opsi solusi untuk menyelesaikan pekerjaan anda.

3.   Domestic Issue
Saat ini banyak sekali ibu rumah tangga yang nyambi bekerja seperti saya, nah kalo casenya begini pintar2 lah membagi waktu. Kita pasti tidak bisa lepas dari kewajiban sebagai ibu, contohnya anak demam semaleman begadang endingnya pagi tidak bisa hadir di kantor tepat waktu. Saran saya anda harus pintar memanage waktu, saya yakin kolega anda tidak akan komplain ketika anda suatu waktu harus mengurus rumah tangga (pada jam kerja) apabila anda responsible terhadap pekerjaan anda

4.   Asumsi
Semua yang kita pikirkan yang ada hubungannya dengan pekerjaan harus dikomunikasikan, karena pemahaman tiap orang berbeda, jangan berasumsi subordinate kita paham tentang apa yang kita maksud, kecuali kita mengkonfirmasikannya kembali. Demikian juga komunikasikan asumsi kita dengan maksud superior kita, just to make sure that we are at the same page. Dengan begini, anda akan mengerjakan task yang tepat yang akan menghasilkan nilai plus dalam kinerja anda

5.   Raise your flag
Angkat bendera anda ketika anda merasa overload, kerjaan banyak jangan dikekep sendirian. Jangan takut dikira ga mampu, ini team work loh bukan tentang mampu atau tidak mampu. Karena ketika anda keep semua outstanding anda sendiri, naaah inilah cikal bakal anda dinilai tidak perform

You may have to fight a battle more than once to win it.” – Margaret Thatcher

Semangat!


Improve yourself



Banyak orang bilang "hidup gue gini-gini aja" atau "gaji gue gini-gini aja",  yaa kalo menurut saya ya kalau kemampuan anda sama bertahun2 gimana gak gaji anda gitu2 aja, yang berdampak pada hidup anda ya gitu2 aja. so solusinya gimana? ya diimprove semua-muanya, dimulai dari self improvement.

Setiap orang punya cara-cara yang berbeda untuk melakukan self improvement, kalau anda masih belum punya ide untuk melakukan self improvement, berikut ada beberapa contoh cara-caranya :

1. Jangan mengeluh
untuk setiap hal yang anda hadapi setiap hari, stop mengeluh dalam bentuk apapun. somehow mengeluh itu addictive lho, sekali anda mengeluh tentang sesuatu hal anda akan dengan gampangnya mengeluh untuk hal-hal yang lain

2. Menambah kemampuan
contoh menambah kemampuan ini bisa berbentuk sertifikasi keahlian tertentu, baik yang berhubungan dengan pekerjaan atau sekedar hobby

3. Challenge yourself & face the fear
kalau anda selama ini merasa tidak terchallenge, saatnya anda set goal anda sendiri and start challenge yourself. tentukan target anda sendiri dan lampaui. kalau mau lebih terchallenge lagi, posting target anda di social media, tapi siap-siap aja ya either dinyinyirin atau ya dicomment "cemungud eaaaa hahaha"

4. Fokus dengan to do list
Semua target itu sifatnya do-able, selama anda tahu apa yang harus dilakukan. target besar di breakdown menjadi target-target kecil, dan target kecil dibreakdown lagi menjadi to do list. sibukkan diri anda dengan to do list tersebut

5. Hindari orang-orang negative
Positivity attracts positivity and vice versa, ga semua hal-hal yang orang posting di social media itu tentang anda, dan ga semua yang orang bicarakan itu juga tentang anda. keep yourself positive

6. Bangun Pagi
Ini salah satu tips yang diajarkan suami saya. kalau seandainya anda susah bangun pagi, solusinya anda harus tidur cepat, there's always a way if you have a will

Don’t you dare underestimate the power of your own instinct - (Barbara Corcoran)

Semangat!