About Volunteer

Volunteer, menurut Sunney Shin dan Brian H. Kleiner dalam bukunya: How to Manage Unpaid Volunteer in Organisations (2003), adalah individu yang menawarkan dirinya untuk melakukan sebuah pelayanan tertentu tanpa mengharapkan kompensasi yang berhubungan dengan keuangan.

Saya saat ini bergabung sebagai volunteer di salah satu organisasi project management di Indonesia. Sesuai asal katanya, volunteer itu sukarelawan, artinya bekerja dengan sukarela alias tidak dibayar. Tidak dibayar bukan berarti tidak profesional lho, kami bekerja sampai orang tidak tahu kalau kami itu volunteer. 

Motivasi volunteer berbeda-beda, ada yang ingin mengembangkan network, mencari suasana baru yang berbeda dengan suasana di kantor (jangan bilang kita nongkrong aja kalo nyari suasana :D) dan mengembangkan diri. 

Hal-hal apa saja yang harus dilakukan untuk menjaga motivasi volunteer :

1. Kepekaan - organisasi harus peka support apa yang bisa diberikan oleh organisasi sebagai payback kepada volunteer, contohnya workshop dan refreshment

2. Komunikasi yang jelas - pembagian kerja harus jelas, dan sangat hindari menggunakan Oh by the way management. Oh by the way management ini menambahkan scope kepada seseorang di tengah berlangsungnya suatu pekerjaan, jadi semacam saat closing meeting tiba2 anda muncul dengan Oh by the way, minta tolong bla bla bla

3. Apresiasi- karena volunteer ini memberikan kontribusi yang tidak sedikit, apresiasi adalah salah satu cara untuk menjaga motivasi volunteer, apresiasi bisa berupa apapun, beberapa contohnya adalah sertifikat apresiasi, hadiah, ucapan terima kasih di media massa maupun di website resmi

Untuk anda yang belum menjadi volunteer, silahkan mulai mencari kegiatan untuk menjadi volunteer kegiatan yang anda sukai, bagaimanapun waktu kita sama2 24 jam, pasti anda tidak ingin kan kenangan masa muda kita hanya diisi dengan kejar target dan macet jalanan?

Halo Effect

ini pengertian halo effect yang muncul di ujian PMP

Halo Effect is the assumption that because the person is good at a technology, he will be good as a project manager.

maksudnya apa sih kita bahas halo effect? sometimes di kehidupan profesional kita, kita akan bertemu dengan orang2 yang sangat menguasai hal2 yang bersifat teknis, kasarannya ini orang, orang lapangan banget lah, paham dan capable di bidang yang dihandlenya, bisa dibilang excellent performer. Karena ini orang terlihat sangat mahir, akhirnya management memutuskan untuk mempromote yang bersangkutan ini menjadi project manager

Nah ketika hal ini terjadi, as expected you will see disaster unfold. beberapa hal yang gagal dipahami adalah menjadi project manager itu butuh hal-hal sbb

1. Soft Skill - apakah calon PM ini mampu memanage project team
2. Team Work - si calon PM ini apakah bisa nge blend dengan teamnya, menemukan ritme kerja yang pas untuk teamnya
3. Decision Maker - eventually calon PM ini akan mengambil keputusan, entah keputusan kecil atau besar, challengenya disini dulunya calon PM ini kan excelent performer secara teknikal jadi yang dikuasai ya scope kecil, skrg keputusan yang akan diambil itu bidangnya lebih besar dan lebih rumit. Somehow instingnya beda
4. Komunikasi - Managing project itu 75% nya komunikasi, nah si calon PM ini harus mampu berkomunikasi in many ways

Berhati-hatilah, halo effect ini sangat sering terjadi di lingkungan kita, endingnya bakal bikin project chaos. mungkin salah satu hal yang bisa dilakukan ya shadowing, artinya calon PM ini bakal menjadi PM dengan mentor, jadi ga bener2 dilepas seutuhnya, i know it takes time but its worth.