Otokritik? Berani!

Pernah dengar otokritik? otokritik itu koreksi diri. simpelnya kita review diri sendiri apa saja yang ingin kita rubah, yang ingin kita perbaiki, karena pada dasarnya akan lebih mudah bagi kita untuk mendengarkan diri sendiri, daripada kita mendengarkan kritik dari orang lain. 

Tetapi harus digaris bawahi, otokritik ini harus dilakukan dalam koridor yang positif. artinya disertai dengan rencana2 perbaikan, jadi tidak hanya mengkritik diri tetapi kemudian sudah hanya berhenti di kritik saja. Kita dengan mudahnya membandingkan diri dengan orang lain, yang (biasanya) diikuti dengan pembenaran2 kenapa kita berada di situasi kita saat ini, tanpa rencana upaya perbaikan

Pernah denger gak 18/40/60 rules

18-40-60 Rule: When you're 18, you worry about what everybody is thinking of you; when you're 40, you don't give a darn what anybody thinks of you; when you're 60, you realize nobody's been thinking about you at all.

Menurutku 18/40/60 rules ini ada hubungannya dengan otokritik, di rules ini kita memperbaiki diri karena kita pikir orang lain memikirkan kita, jadi kita berusaha memperbaiki diri untuk membuat orang lain kagum. sejatinya otokritik sebaiknya dilakukan untuk diri sendiri, kita sendiri yang akan dapat manfaatnya

Kalau saya, otokritik saya terhadap diri sendiri adalah saya ingin lebih bisa bersabar, bersabar atas apapun proses yang sedang saya hadapi, proses saya untuk hidup lebih sehat, proses saya bertransformasi menjadi pribadi yang lebih baik

Have a nice weekend folks!